BAHAN BANGUNAN ALAM YANG DAPAT DIGUNAKAN KEMBALI

Batu Alam

Batu alam, seperti bahan alam lain, tercipta dan terkandung dalam suatu peredaran yang utuh. Batu-batuan yang bersifat platis pada lapisan barisfera, chalkosfera sering disebut magma yang jika membeku disebut batuan beku. Batuan beku dipengaruhi oleh aktivitas atmosfer, hidrosfer, biosfer sehingga mengalami pengikisan dan pelapukan yang dapat merubah struktur bahkan komposisi batuan beku (misalnya perubahan struktur dari batuan besar menjadi batuan kecil, sedangkan komposisi tetap).

Perubahan komposisi diakibatkan oleh atom hydrogen dan atom oksigen dari air hujan dan udara seperti yang terjadi pada logam / besi, tembaga dan sebagainya. Jika dibiarkan kehujanan, pelapukan atau pengikisan membentuk partikel baru dan diangkut oleh angina tau air dibawa ke tempat tertentu tertumpuk menjadi batuan sedimen.

Pembedaan Batu Alam
Batu alam digolongkan menurut proses kejadianya dapat dibedakan seperti berikut :
  1. Batu karena pengerasan, biasanya merupakan batu gunung yang masif dan tebal lapisannya, mendapat tekanan dalam keadaan panas sekali atau keluar dalam bentuk cair dari inti bumi ke permukaan. Di sini batu itu karena dingin, mengeras. 
  2. Batu lapisan adalah batu karena pengerasan, yang dimakan cuaca atau air sungai yang kemudian terendapkan pada dasar sungai, danau atau laut. Bersama dengan endapan seperti lempung, kapur dan sebagainya akan menjadi batu lapisan. Kekerasan lapisan masing-masing sering berbeda juga di dalam warna dan sifatnya. 
  3. Batu upahan, terjadi oleh gas, tekanan dan suhu yang tinggi sekali pada batu karena pengerasan atau batu lapisan. Batu ubahan dapat dibagi atas tiga golongan, yaitu balur, batu keeping dan batu kontak 
  4. Batu robohan, sebenarnya semacam batu lapisan yang terdiri dari bermacam mineral kontak. Dalam golongan batu robohan terdapat juga pasir, kerikil, batu kali, cadas lahar, batu paras dan sebagainya. 
Sedangkan batu alam yang digolongkan menurut tegangannya dibedakan atas :
  1. Batu lunak (4 kg/cm2 – 8 kg/cm2). Batu lunak ialah batu alam yang mudah dapat digali denganperalatan tangan. Juga bagian pecahan batu ini dapat dipatahkan dengan tangan. Batu lunak sudah mengalami pelapukan dan mengandung banyak retakan. 
  2. Batu sedang (8 kg/cm2 – 18 kg/cm2). Batu sedang adalah batu yang sifatnya antara lunak dan keras. Batu ini sukar digali dengan peralatan tangan. Bagian pecahan tidak dapat dipatahkan dengan tangan akan tetapi mudah dihancurkan jika dipukul dengan palu. 
  3. Batu keras (16 kg/cm2 – 50 kg/cm2). Batu keras ialah batu yang hanya dapat digali dengan memakai bahan peledak dan tidak mengandung retakan.

0 comments:

Post a Comment