1. Airport, yaitu area daratan atau air yang secara regular
dipergunakan untuk kegiatan take-off and landing pesawat udara. Diperlengkapi dengan fasilitas untuk pendaratan, parkir pesawat, perbaikan
pesawat, bongkar muat penumpang dan barang,
dilengkapi dengan fasiltas keamanan dan terminal Building untuk mengakomodasi
keperluan penumpang
dan
barang
dan sebagai tempat perpindahan
antar moda transportasi.
2. Airfield, yaitu area daratan atau air yang dapat dipergunakan untuk kegiatan take-off and landing pesawat udara, fasilitas untuk pendaratan, parkir pesawat, perbaikan pesawat
dan terminal building untuk mengakomodasi
keperluan penumpang pesawat.
3.
Aerodrom, yaitu area tertentu baik di darat
maupun di air (meliputi
bangunan sarana dan prasarana,
instalasi infrastruktur, dan peralatan penunjang) yang
dipergunakan
baik sebagian maupun keseluruhannya untuk kedatangan,
keberangkatan penumpang
dan barang, pergerakan pesawat terbang. Namun
aerodrom
belum tentu
dipergunakan
untuk penerbangan yang terjadwal.
4.
Aerodrom reference point, yaitu letak geografi
suatu aerodrom.
5.
Landing area, yaitu bagian dari lapangan terbang yang dipergunakan
untuk Take off dan
landing, tidak termasuk
terminal area.
6.
Landing strip, yaitu bagian yang berbentuk panjang dengan
lebar tertentu yang
terdiri atas shoulders dan runway untuk tempat tinggal landas dan mendarat
pesawat terbang.
7.
Runway (r/w), yaitu bagian
memanjang
dari sisi darat bandara yang
disiapkan untuk lepas landas dan tempat mendarat pesawat terbang.
8.
Taxiway
(t/w), yaitu bagian sisi
darat dari bandara yang dipergunakan pesawat untuk berpindah (taxi) dari
runway ke apron atau sebaliknya.
9.
Apron, yaitu bagian bandara yang dipergunakan oleh pesawat terbang
untuk parkir, menunggu,
mengisi bahan bakar, mengangkut
dan membongkar
muat barang dan penumpang. Perkerasannya dibangun
berdampingan dengan terminal building.
10. Holding apron,
yaitu bagian dari
bandara yang berada didekat
ujung
landasan yang dipergunakan oleh pilot untuk pengecekan terakhir dari semua instrumen dan mesin pesawat sebelum take off.
Dipergunakan juga untuk tempat menunggu sebelum
take off.
11. Holding bay,
yaitu area diperuntukkan bagi pesawat untuk melewati pesawat lainnya atau berhenti.
12. Terminal
Building, yaitu bagian dari bandara
yang difungsikan untuk memenuhi
berbagai keperluan penumpang dan barang, mulai dari tempat pelaporan
tiket, imigrasi, penjualan
tiket, ruang tunggu, cafetaria, penjualan souvenir, informasi, komunikasi,
dan sebagainya.
13. Turning
area, yaitu bagian dari area di ujung landasan pacu yang dipergunakan oleh pesawat untuk berputar sebelum lepas landas.
14. Over run (o/r), yaitu bagian dari ujung landasan yang dipergunakan
untuk mengakomodasi keperluan pesawat gagal lepas landas. Over run biasanya terbagi dua adalah: (i) Stop way bagian over
run yang lebarnya sama dengan runway dengan diberi perkerasan tertentu, dan (ii) Clear way: bagian over
run yang diperlebar dari stop way, dan biasanya ditanami rumput.
15. Fillet, yaitu bagian tambahan
dari perkerasan yang disediakan
pada persimpangan runmway atau taxiway untuk menfasilitasi beloknya pesawat terbang agar tidak tergelincir keluar jalur perkerasan yang ada.
16. Shoulders, yaitu bagian tepi perkerasan baik sisi kiri kanan maupun muka
dan belakang runway, taxiway dan
apron.
0 comments:
Post a Comment