Model pemilihan moda
bertujuan untuk mengetahui proporsi orang yang akan menggunakan setiap moda.
Proses ini dilakukan dengan maksud untuk mengkalibrasi model pemilihan moda
pada tahun dasar dengan mengetahui peubah bebas yang mempengaruhi dalam
pemilihan moda tersebut.
Pemilhan moda adalah
suatu tahapan didalam proses perencanaan transportasi yang mencoba untuk
menentukan perjalanan-perjalanan yang menggunakan berbagai jenis moda angkutan.
Prinsip sederhana pemilihan moda adalah bahwa seseorang akan memilih jenis
kendaraan yang akan memberikan kepuasan terbesar. Pemilihan moda transportasi
oleh pengguna jasa transportasi ditentukan oleh : tipe perjalanan,
karakteristik pelaku perjalanan maupun tingkat pelayanan dari sistem
transportasi.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan moda diantaranya adalah karakteristik dari pelaku
perjalanan (ketersedian kendaraan, kondisi rumah tangga, pendapatan, kepadatan
penduduk), karakteristik dari perjalanan (maksud perjalanan, kapan perjalanan
dilakukan), karakteristik fasilitas transportasi (biaya parkir, kenyamanan,
kecocokan dan keamanan)
Norojono (1996)
meyebutkan bahwa keputusan pelaku perjalanan yang berkaitan dengan waktu
termasuk didalamnya keputusan yang berkaitan dengan tujuan perjalanan.
Keputusan yang berkaitan dengan tujuan perjalanan berhubungan dengan tempat
tujuan perjalanan. Sementara itu keputusan yang menyangkut moda perjalanan
berhubungan dengan moda apa yang akan dipilih untuk melakukan perjalanan.
Disinilah sering didapatkan kompetisi antar moda angkutan, dimana
kompetisi ini sering kali menjadi isu
yang diangkat dalam menyusun berbagai kebijakan transportasi.
0 comments:
Post a Comment