Konfigurasi lapangan terbang adalah jumlah dan arah orientasi dari landasan serta penempatan
bangunan terminal termasuk lapangan parkirnya yang relatif terhadap
landasan pacu.
Jumlah landasan
bergantung pada volume lalu-lintas dan orientasi landasan,
tergantung pada arah angin dominan yang bertiup,
tetapi kadang juga bergantung pada
luas tanah yang tersedia
bagi pengembangan. Karena
orientasi utama dalam
bandar udara adalah landasan
pacu (runway), maka penempatan landasan hubung
(Taxiway) pun
harus
benar-benar
tepat sehingga lokasinya memberi
kemudahan dalam melayani penupang. Orientasi yang paling penting
dalam perencanaan bandar udara adalah: Landasan pacu (Runway), landasan hubung
(Taxiway) dan tempat parkir.
Pesawat
melakukan dua pergerakan utama yaitu mendarat dan tinggal landas. Jika terdapat suatu bandar
udara dengan single
runway dan single
exit taxiway, dan diasumsikan bahwa hanya satu pesawat yang diperbolehkan menggunakan
runway pada suatu waktu tertentu,
maka kapasitas bandar udara akan ditentukan
oleh waktu penggunaan
runway oleh suatu pesawat.
0 comments:
Post a Comment