Metode-Metode Perencanaan Perkerasan

Dalam merencanakan perkerasa suatu landasan  pacu,  terdapat  berbagai metode metode yang digunakan untuk mendesain perkerasannya. Pola penyelesaiannya pun berbeda-beda pula, namun semuanya  sama-sama  bertujuan untuk menghasilkan desain perkerasan yang aman dan terjamin. Beberapa pertimbangan dalam desain perkerasan landasan pacu meliputi, Prosedur pengujian bahan untuk subgrade dan komponen-komponen lainnya harus akurat dan teliti., Metode  yang  dipakai  harus  sudah  dapat  diterima  umum  dan  sudah terbukti telah menghasilkan desain perkerasan yang memuaska, Dapat dipakai untuk mengatasi persoalan-persoalan perkerasan landasan pacu dalam waktu yang relatif singkat.
Adapun beberapa  metode  yang  digunakan  untuk   merencanakan   suatu perkerasan landasan pacu terurai di bawah ini. 
Metode California Division of Highway (CBR) : Pada  sejarah  singkatnya,  metode  CBR  pertama  kali  digunakan  oleh California Division of Highway yaitu badan pengembangan jalan milik pemerintah negara bagian California  di  Amerika serikat. Metode ini adalah berdasarkan atas investigasi kekuatan daya dukung tanah dasar. Investigasi ini meliputi 3 jenis utama kegagalan yang terjadi pada perkerasan
Metode Perkerasan Load Clasification Number (LCN) : Metode Load Classification Number (LCN) adalah  metode  perencanaan perkerasan dan evaluasi, merupakan formulasi dari Air Ministry Directorat General of Work,  Inggris  dan  dewasa  ini  telah  diakui  oleh  ICAO.  Dalam  prosedurnya kapasitas daya dukung perkerasan dinyatakan dalam angka LCN.
Seperti halnya ESWL, setiap pesawat dapat dinyatakan dalam LCN, dimana angka-angka LCN tergantung kepada geometri roda pendaratan,  tekanan  roda pesawat dan komposisi dari tebal perkerasan (Basuki, 1986).
ICAO (International Civil Aviation Organization)  menggunakan  sistem penggolongan perkerasan untuk menentukan kekuatan perkerasan suatu bandar udara berguna untuk menentukan kelayakan suatu perkerasan melayani pesawat dengan type tertentu sesuai dengan daya dukung perkerasan tersebut.
LCN (Load Classification Number) adalah nilai yang menunjukkan beban tertentu dari  pesawat yang harus dipikul suatu sistem perkerasan bandara. LCN adalah  angka  yang  menunjukkan  kekuatan  dukung  tanah  dasar  bandar  udara terhadap pesawat yang boleh beroperasi di bandara tersebut. Maka bila angka LCN perkerasan lapangan terbang lebih besar  daripada LCN pesawat, maka dapat disimpulkan pesawat dapat mendarat di lapangan terbang tersebut dengan selamat.
Bermacam-macam tipe perkerasan rigid dan flexible telah diuji memakai test bearing plate dengan rentang kontak area dari 200-700 in yang mewakili pesawat- pesawat yang beroperasi di  dunia saat ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada rentang kontak area itu, perkerasan rigid dan flexible mempunyai karakteristik beban vs penurunan yang mirip. 








0 comments:

Post a Comment